Breaking News
Loading...
Wednesday 2 August 2017

Info Post
Jika ditinjau dari segi istilahnya hajat berarti keperluan, kebutuhan, keinginan atau kepentingan. Jadi shalat hajat berarti shalat yang dikerjakan dengan harapan supaya hajat nya dikabulkan oleh Allah SWT.
Untuk mencapai cita-cita yang kita inginkan dapat kita tempuh dengan berikhtiar dan disertai do'a dan usaha memohon supaya cita-cita kita dapat tercapai dan hajat kita dapat dikabulkan oleh Allah SWT.
Usaha dan do'a kita mempunyai arti/makna  yang sangat mendalam bila kita sertai dengan shalat hajat.
Shalat sunat hajat ini adalah tidak terikat pada waktu dalam mengerjakannya (selama bukan terlarang) boleh dikerjakan siang hari maupun malam hari dan yang paling utama lagi bila dikerjakan pada malam hari setelah shalat fardhu, dan yang lebih utama lagi bila dikerjakan pada sepertiga malam terakhir. Sedang jumlah bilangan raka'at minimal dua raka'at dan maksimal dua belas raka'at dengan setiap dua raka'at satu salam.

Tata Cara Pelaksanaan Shalat Hajat:


  • Niat, Lafadznya sebagai berikut:
اُصَلِّىْ سُنَّةَالْحَاجَةِرَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal hajati rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya:
"Saya niat shalat hajat dua raka'at karena Allah ta'ala".
  • Do'a dan gerakannya sama dengan mengerjakan shalat fardhu.
  • Setelah selesai membaca istigfar:
اَسْتَغْفِرُاللهَ رَبِّىْ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ
Astagfirullaaha rabii min kulli dzambin wa attuubu ilaihi.
Artinya:
"Saya mohon ampunan kepada Allah Tuhanku atas semua dosa dan aku bertaubat kepadanya.
  • Membaca shalawat:

اَللهَمَّ صَلِّ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
Allaahumma shalli'alaa nabiyyinaa muhammad.
Artinya:
"Ya Allah berilah kesejahteraan kepada Nabi Muhammad".
  • Membaca do'a shalat hajat:
لاَاِلهَ اِلاَّاللهُ الْحَكِيْمُ الْكَرِيْمِ. سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ. اَلْحَمْدُلِلهِ رَبِّالْعَالَمِيْنَ. اَسْئَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ. وَالْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرِّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ اِثْمٍ لاَتَدَعْ لِىْ ذَنْبًا اِلاَّغَفَرْتَهُ وَلاَهَمًّا اِلاَّ فَرّضجْتَهُ. وَلاَحَاجَةًهِىَ لَكَ رِضًااِلاَّقَضَيْتَهَايَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Laa ilaaha illaallaahul hakiimul karim. Subhaa-nallaahi rabbil'arsyil'azhiim, alhamdu lillaahi rabbil alamiin. As aluka muujibaati rahmatika wa'azaa-ima maghfiratika wal ghaniimata min kulli birrin was salaamata min kulli itsmin laa tada'lii dzamban illaa gafartahu. Wa laa hamman illa farrajtahu, wa laa haajatan hiya laka ridhan illaa qadhaitahaa, yaa arhamar-raahimiin.
Artinya:
"Tiada tuhan selain Allah maha bijaksana dan lagi maha murah, maha suci Allah Tuhan pemelihara arsy yang maha Agung. Segala puji milik Allah pemelihara alam semesta. Saya mohon kepadaMu sesuatu yang mendorong datangnya rahmatMu, dan memperoleh ampunanMu, dan keuntungan dari tiap-tiap kebakan dan keselamatan dari semua dosa. Dan janganlah Engkau biarkan dosaku dari diriku, kecuali Engkau ampuni, tidak ada sesuatu kesusahan kecuali Engkau beri jalan keluar, tidak ada kebutuhan kecuali hal itu mendapat ridhaMu dan Engkau kabulkan Dzat yang maha kasih sayang".

0 comments:

Post a Comment