بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
سُنَنُ الْغُسْلِ
وَسُنَنُ الْغُسْلِ سِتَّةُ أَشْيَاءَ
١. اَلتَّسْمِيَةُ ٢. اَلْوُضُوْءُ قَبْلَ الْغُسْلِ ٣. الدُّلْكُ أَيْ أِمْرَارُ الْيَدِ عَلَى اْلجَسَدِ٤. اَلْمُوَالاَةُ ٥. تَقْدِيْمُ اْلجِهَةِ الْيُمْنَى عَلَى الْيُسْرٰى٦. اَلسَّتْرُ فِى اْلحُلْوَةِ أَمَّا فِى غَيْرِالْخُلْوَةِفَيَجِبُ السَّتْرُ
Sunat dalam mengerjakan mandi besar ada enam di antaranya:
نَوَيْتُ غُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الأَكْبَرِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Niat saya adus menghilangkan hadas besar pardhu karena Allah Ta'aala
- Membaca bismillah
- Wudhu sebelum mengerjakan mandi besar
- Menggosok-gosok seluruh anggota tubuh
- Tidak di potong-potong atau tidak ada pemisah antara membasuh anggota dengan sebagian anggota yang lain
- Mendahulukan anggota yang kanan
نَوَيْتُ غُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الأَكْبَرِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Niat saya adus menghilangkan hadas besar pardhu karena Allah Ta'aala
Sekian tentang sunat mandi besar, semoga bermanfaat dan bisa kita amalkan amin.
0 comments:
Post a Comment